Sabtu, 10 Desember 2016

Cara Kerja CDI pada Motor dan Mobil

Liberindonesia.com - Cara Kerja CDI Motor dan Mobil - Baik beberapa pakarnis sekalian bakal aku berikan sedikit panduan langkah kerja dari system CDI. CDI sendiri terdiri atas dua yakni CDI dengan arus bolak balik atau CDI AC serta yang ke-2 yaitu CDI arus searah atau CDI DC. pada masa sebelumnya th. 2000 umumnya motor pabrikan yang dibuat memakai CDI AC tetapi pada masa milenium motor-motor pabrikan yang di keluarkan jadi system CDI DC. . nah sebenrnya apa sebagai basic fundamental dari system kerja CDI AC serta CDI DC admin bakal membagikan pada rekan-rekan sekalian.

Langkah kerja CDI DC sepeda motor 


Ketika magnet berputar akan membuahkan tegangan AC berbentuk induksi listrik yang datang dari kumparan dengan kata lain umum di sebut spool. Arus listrik akan diantar ke CDI dengan tegangan pada 100-400volt, bergantung putaran mesin.
Setelah itu arus bolak-balik (AC) yang berasal kumparan di menjadikan arus searah (DC) oleh diode dan disimpan di kapasitor pada CDI unit.
Kapasitor tidak akan melepas arus sebelumnya komponen yang bertugas jadi pintu (SCR) bekerja. Bekerjanya SCR bila telah peroleh tanda pulsa dari kumparan/pulser CDI (Pulse generator) yang mengisyaratkan waktunya pengapian.

Kata Kunci :
Cara Kerja cdi 
Cara Kerja cdi mobil
Cara Kerja cdi motor yamaha
Cara Kerja cditanpa pulser
Cara Kerja cdi dc
Cara Kerja cdi ac
Cara Kerja cdi brt

Dengan berperannya SCR itu, mengakibatkan kapasitor melepas arus (discharge) dengan cepat. Lalu arus mengalir ke kumparan primer koil pengapian dengan tegangan 100-400volt, lalu berlangsung induksi dalam kumparan sekunder dengan tegangan sebesar 15 KV sampai 20 KV. Tegangan tinggi itu setelah itu mengalir ke busi berbentuk loncatan bunga api yang akan membakar kombinasi bensin dan hawa dalam ruangan bakar.
Pemajuan waktu pengapian berlangsung lewat cara automatis yakni waktu pengapian dimajukan berbarengan dengan menambahnya tegangan pulser (pulse generator) efek kecepatan putaran mesin motor.

Langkah kerja CDI AC sepeda motor 


Cara Kerja System pengapian CDI-DC nyaris sama tutorial kerjanya dengan system pengapian CDI-AC, hanya pada system pengapian CDI-DC tegangan aslinya datang dari bateray dengan kata lain AKI (accu), bateray memberi supply tegangan 12V ke satu inverter (sisi dari unit CDI). Lalu inverter akan menambah tegangan jadi lebih kurang 350V. Tegangan 350V ini setelah itu akan isi kondensor/kapasitor. Dan arus baru akan dilepaskan ke koil jika telah ada perintah dari pulser CDI.
Kelebihan dari CDI-DC adalah tegangan aslinya stabil sebab datang dari baterai (aki), tidak sama juga dengan pengapian system CDI-AC yang tegangannya naik turun turut putaran mesin. Untuk motor SUZUKI di Indonesia, yang memakai CDI-DC awal kali adalah SHOGUN FD110.

nah tersebut sebagai ketidaksamaan pada motor yang memakai CDI AC serta motor yang memakai CDI DC, dari penejlasan di atas kita bisa tahu dengan cara lebih jauh dari ke-2 perbandingan pada ke-2 system kerja dari CDI AC serta system kerja dari CDI DC.

Kata Kunci :
Cara Kerja cdi rc
Cara Kerja cdi mio
Cara Kerja cdi magnet
cara kerja sistem pengapian cdi pada mobil
cara kerja cdi mobil
cara kerja cdi dc
cara kerja sistem pengapian cdi ac
cara kerja cdi racing
komponen sistem pengapian cdi pada sepeda motor
cara kerja cdi shogun
sistem pengapian cdi ac pada sepeda motor